Perang tarif antar operator sellular tampaknya masih akan berlanjut. Syukur-syukur tak hanya tarif SMS dan bicara saja tapi juga biaya akses Internetnya. Dengan begitu akan menggairahkan pengguna internet untuk memaksimalkan layanan operator sellular mobile CDMA seperti Fren dan Smart maupun Fixed Wireless Access (FWA) semacam Felxi, Esia, Hepi dan StarOne.
Tarif internet memang tak dipungkiri memang masih menghantui para pengguna ponsel. Aplagi soal sistem pentarifan yang sampai saat ini masih membingungkan bagi sebagian orang. Sehingga banyak yang tidak tahu bagaimana penghitungannya.Nah mengkin kali ini, disini akan diulas bagaimana cara berinternet dengan menggunakan layanan operator CDMA.
1. Tentukan Layanan
Semua operator CDMA kini memiliki layanan akses internet. Hanya saja soal tarif dan pola pentarifannya ada yang berbeda \. Keduanya akan menentukan mana yang lebih hemat.
Pola pentarifan ada dua skema, pertama berbasis volume (volume based) dan yang kedua berbasis waku (time based). Basis volume memotong pulsa berdasarkan dari besarnya tarfik komunikasi data. Misalnya, apabila Anda mendownload file yang besarnya 50 kb dengan tariff operator per kb-nya Rp 5,- maka Anda akan dikenakan biaya tarif sebesar Rp 250,-. Sedangkan untuk yang berbasis waktu akan lebih mudah karena ditetapkan berdasarkan lamanya waktu akses. Mana yang lebih hemat? Tentu saja tergantung dari keperluannya. Sebagai contoh, ketikan kita ingin mendownload file yang besarnya mencapai 5 MB (sama dengan 5000 kb), maka jika kita menggunakan layanan berbasis volume dengan tarif Rp 5,- /kb pulsa kita akan terpotong Rp 25.000,-.
Namun apabila menggunakan sistem berbasis waktu dengan tariff Rp 200,- /menit dan waktu download sebanyak 5 MB hanya butuh waktu 15 menit berarti tarifnya hanya Rp 200,- x 15 = Rp 3.000,- saja. Meski begitu, berapa lama waktu downlaodnya tergantung dari kualitas jaringan.
2. Tarif
Setelah mengetahui skema pentarifannya, kita harus jeli memilih tarif yang paling murah.
3. Jangkauan
Selain tarif yang tak kalah penting untuk perhatian adalah jangkauan layanannya. Operator CDMA mobile seperti Smart dan Fren memiliki daya jelajah yang lebih luas dari operator FWA. Apabila Anda sering berpergian ke luar
Meski begitu, ada operator FWA semisal Flexi yang memperluas layanan internetnya di luar jangkauan kode area utama dengan bantuan layanan Combo Plus.
Jika Anda sudah melirik tarif yang murah coba juga kualitas jaringannya apakah di daerah Anda cukup baik.
4. Perangkat yang tepat
Banyak ponsel yang bisa dijadikan modem Internet untuk PC. Tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menggunakannya. Apabila penggunaan Internet Anda tetap bisa mencapai 2 jam dalam satu kali akses, tidak direkomendasikan menguankan medem ponsel.
Hal itu akan berakibat pada daya tahan ponsel tersebut. Contoh yang paling sering terjadi adalah kerusakan pada baterai. Penyebabnya adalah terlalu panas sehingga bisa membuat baterai menjadi kembung. Selain itu tidak praktis karena bateri harus sering diisi ulang. Jadi, sebaiknya gunakan modem CDMA khusus untuk PC.
5. Hemat
Penghematan bukan cuma soal tarif. Bisa juga dengan pemakaian yang benar. Jika Anda menggunakan layanan Internet dengan pentarifan berbasis volume, maka penghematan bisa dilakukan dengan cara meminimalisir besarnya data. Misalnya ketika ingin mengirimkan file melalui email, file yang akan dikirm bisa dikecilkan (kompres) dengan menggunakan aplikasi WinZip.
Cara lainnya, khususnya ketika Anda sedang browsing, nonaktifkan fitur multimedia seperti gambar, video streaming dll.
Tak ada salahnya Anda juga memasang aplikasi atau software Internet Traffic Monitoring agar pemakaian Internet Anda bisa tercatat. Sehingga pemakaiannya pun bisa dihitung untuk kemudian dibandingkan dengan berkurangnya jumlah pulsa Anda.
Selamat berinternet.
Hmm, makasih ya info yg menarik, blh dicoba nich..
BalasHapus